Malam ini adalah malam satu suro dan tepat di malam ini seorang dukun bernama Subroto atau yang sering di panggil oleh warga di sebuah desa dengan sebutan eyang Broto, sedang melakukan ritual memanggil salah satu arwah perempuan yang meninggal bunuh diri karena dihamili oleh kekasihnya.
273Please respect copyright.PENANAbAgd2Kz7dN
Tujuan eyang Broto memanggil arwah perempuan itu untuk dijadikan sebagai anaknya dan juga eyang Broto mengubahnya menjadi manusia.
273Please respect copyright.PENANAVhMmQ0UBKw
**TPU Daksinoloyo**
273Please respect copyright.PENANAvcA91TgxBl
"Mudhun nduk, bapak akan mengubah kowe bali menjadi jalma kanggo bapak jadikan kowe sebagai anak bapak ayo mudhun nduk." pinta eyang Broto.
273Please respect copyright.PENANAjPRkFLYMtM
Selesai ritual eyang Broto membawanya pulang dan kini arwah perempuan itu sudah menjadi manusia sekarang, eyang Broto memanggilnya Dinda.
273Please respect copyright.PENANAsPhBMccCbT
**Beberapa tahun kemudian**
273Please respect copyright.PENANAIkETfaE4dn
Setelah beberapa tahun kemudian seorang pemuda yang bernama Revandra Aditya Wardana atau Evan, sedang menginap di rumah adiknya dan juga ikut sarapan pagi bersama dengan adik dan adik iparnya.
273Please respect copyright.PENANAgvxBIzie37
Evan adalah seorang duda yang baru seminggu menikah dan di tinggal oleh istrinya. Istrinya meninggal karena sakit, sedangkan adiknya baru saja menikah setelah setahun kepergian istri Evan.
273Please respect copyright.PENANAptWFIsI5Hs
"Dik.." Evan memanggil adiknya.
273Please respect copyright.PENANAqhO9mUbOU6
"Iya mas, ada apa?" tanya Titah.
273Please respect copyright.PENANAyDwyY3cJwz
"Mas dan suami kamu tiga hari lagi mau naik gunung, kemping maksudnya bisa tidak kamu siapkan keperluan kita, seperti perbekalan, obat-obatan, dan peralatan kemping lainnya, soalnya mas dan suami kamu hari ini ada meeting di luar kantor sampai nanti habis isya baru pulang, takutnya mas tidak sempat mempersiapkannya?" tanya Evan.
273Please respect copyright.PENANAQZVMuMVWGp
"Oh ya boleh mas, nanti setelah mas Evan dan mas Afgan pulang dari kantor semuanya sudah siap, insyaallah." jawab Titah.
273Please respect copyright.PENANA4vbLsK1KuJ
"Oke ini untuk kamu." kata Afgan yang mengeluarkan dan memberikan sesuatu pada istrinya.
273Please respect copyright.PENANA5wawEJjInY
"Apa ini, black card?" tanya Titah yang melihat suaminya mengeluarkan dan memberikan sesuatu.
273Please respect copyright.PENANAVF2JoMFcXs
"Ya, ini untuk kamu pakailah sesukamu dan belilah barang apa saja yang kamu suka." jawab Afgan.
273Please respect copyright.PENANAl67VO8U1cX
"Oke, makasih sayang muach.." kata Titah.
273Please respect copyright.PENANAdTHS3Dr8rV
"Mulai lagi, haduh.." keluh Evan yang melihat kemesraan adiknya dan adik iparnya.
273Please respect copyright.PENANAeJVDQAQP5b
"Makannya cari istri lagi dong, biar tidak sendiri terus juga biar bisa mesra-mesraan kaya gini, hehe.." ejek adiknya.
273Please respect copyright.PENANAGBpbLZxLBB
"Hmm.. Iya deh." keluh Evan lagi.
273Please respect copyright.PENANA2xT7FZo22C
Tiga hari kemudian Evan dan adik iparnya pergi kemping ke daerah Jawa Tengah. Sampai di sana Evan dan adik iparnya itu menginap semalam di hutan.
273Please respect copyright.PENANA3C8rAY8Epz
Keesokan harinya ketika Evan dan adik iparnya ingin kembali ke jakarta, Evan melihat Dinda, jantung Evan berdetak sangat cepat, rupanya Evan telah jatuh cinta pada Dinda.
273Please respect copyright.PENANAAFa88MKccd
Evan meminta adik iparnya untuk tinggal di desa dua hari lalu hari tiganya Evan melamar Dinda. Eyang Broto sebenarnya tidak setuju, tapi karena Dinda yang menyukai Evan, maka eyang Broto menerima lamaran Evan dengan syarat mereka menikah dan yang menikahkan mereka adalah eyang Broto sendiri dan tanpa di hadiri para tamu juga keluarga besar Evan.
273Please respect copyright.PENANA6CvRkB64j6
Evan pun setuju dengan persyaratan yang di ajukan oleh eyang Broto. Keesokan harinya mereka menikah di malam hari, lusanya barulah mereka pulang. Sesampainya di rumah adiknya menyambut kepulangan mereka.
273Please respect copyright.PENANAhCWHRBpZFe
"Makan siang sudah siap semua kan ngek?" tanya Titah memastikan.
273Please respect copyright.PENANAxNWuyyOVy6
"Sudah siap semuanya nyonya Titah." jawab Cengek.
273Please respect copyright.PENANAVMiYpPOcJX
"Oke, kalau begitu lanjut kerjamu, saya ingin ke kamar dulu mau dandan secantik mungkin untuk menyambut kepulangan suamiku, kakakku dan kakak iparku yang baru." kata Titah.
273Please respect copyright.PENANABc76mDV3Eq
"Siap nyonya." sambung Cengek.
273Please respect copyright.PENANANlPZHSdLHE
"Nah kakak ipar ini rumahku, sedangkan rumah kakak ipar sedang dalam renovasi, untuk sementara kakak ipar tinggal di sini." kata Afgan menunjukkan rumahnya pada kakak iparnya yang baru.
273Please respect copyright.PENANAz8AIuJvMoz
"Iya, oh ya kata mas Evan, kamu mempunyai istri dan istrimu itu adalah adiknya mas Evan, lalu sekarang dimana adik ipar?" tanya Dinda.
273Please respect copyright.PENANAPMPYieDvhz
"Ada di dalam rumah kakak ipar, silahkan." jawab Afgan yang membukakan pintu untuk kakak iparnya yang baru juga mempersilahkan untuk masuk ke dalam rumahnya.
273Please respect copyright.PENANA2ZG0jUOoRD
"Baik, terimakasih." kata Dinda patuh.
273Please respect copyright.PENANAWNyQOPyM0M
Sementara itu di kamarnya Titah masih sibuk dengan bajunya juga sendalnya, pintu kamar di ketuk oleh seseorang.
273Please respect copyright.PENANApzCUiZ98tg
Tok.. Tok.. Tok..
273Please respect copyright.PENANAHVRqxHNAFJ
Ketukan pintu kamar Titah sekali lagi berbunyi, ternyata itu adalah suaminya.
273Please respect copyright.PENANAgxH1jN8hzq
"Mas Afgan." Titah terkejut melihat suaminya yang ternyata sudah sampai di rumah.
273Please respect copyright.PENANA6AajbzFurW
"Iya sayang, oh ya kamu sedang apa, itu ada kakak ipar di depan. Tadi dia juga menanyakan kamu." kata Afgan yang melihat istrinya masih berada di kamar.
273Please respect copyright.PENANAjhm8sf5or1
"Iya mas, habis ini juga turun kok untuk menyambut kedatangan kakak iparku yang baru, oh ya mas Afgan ini handuk dan juga bajunya sudah aku siapkan ya mas, aku ke bawah dulu ya mas. Menyambut kakak ipar baruku." kata Titah.
273Please respect copyright.PENANAWPpuPNwArj
"Iya sayang terimakasih." sambung Afgan.
273Please respect copyright.PENANAasNyoaWGOb
"Iya mas." kata Titah lagi.
273Please respect copyright.PENANAwSF1Bodjm2
Di ruang tengah akhirnya Titah dan Dinda bertemu, Titah yang rupanya adalah anak indigo dapat merasakan sesuatu yang ada pada Dinda. Titah melihat bahwa Dinda bukanlah manusia biasa.
273Please respect copyright.PENANAuMjb7TBhn6
"Hai mbak." Titah menyapa kakak ipar barunya.
273Please respect copyright.PENANAZ8JgpB2HhK
"Iya, kamu adik ipar ku, adik mas Evan?" tanya Dinda yang memeluk Titah.
273Please respect copyright.PENANAvOTSx3zks8
"Iya mbak." jawab Titah yang di peluk oleh Dinda.
273Please respect copyright.PENANAj3T1zxOyFQ
" Dia bukan manusia. " kata Titah di dalam hati di saat Dinda memeluknya.
273Please respect copyright.PENANAV9clvgwjPw
"Oh ternyata kamu sudah bertemu dengan kakak iparmu, dik?" tanya Evan.
273Please respect copyright.PENANAL9OB6Fr11E
"Iya mas Evan." jawab Titah singkat.
273Please respect copyright.PENANAgDqzPirI0H
"Maaf nyonya, makan siangnya sudah siap di meja makan." kata Cengek memberitahu Titah bahwa makan siangnya sudah siap di meja makan.
273Please respect copyright.PENANAobCb3OlHlV
"Oh iya, terimakasih ya bi." kata Titah.
273Please respect copyright.PENANAZDDi395R3A
"Sami-sami nyonya, punten." sambung Cengek.
273Please respect copyright.PENANAr8cwXqnaG2
"Muhun." kata Titah lagi.
273Please respect copyright.PENANA3Bayv6YM9G
"Mangga, mangga." sambung Evan.
273Please respect copyright.PENANAWTumKwCXiN
"Oh ya mbak makan siang dulu yuk." ajak Titah.
273Please respect copyright.PENANAVvyz286OJk
"Iya." kata Dinda patuh.
273Please respect copyright.PENANA8kWThDMnwI
Di meja makan Titah tidak berselera untuk makan siang, sebab pikirannya hanya tertuju pada apa yang dia lihat tadi, di saat Dinda dan Titah berpelukan. Suaminya pun tahu bahwa pikiran istrinya sedang di ganggu oleh sesuatu, tapi suaminya tetap memakan makanannya.
273Please respect copyright.PENANAIr8IUbJXHh
Hingga selesai makan siang dan Titah masuk ke dalam kamar saat itulah suaminya bertanya padanya. Titah menjawab semua pertanyaan dari suaminya.
273Please respect copyright.PENANAv460y6xcfC
" Tidak mungkin kakak iparku ini bukan manusia, melainkan kuntilanak dan di dalam penglihatan ku tadi ada seorang laki-laki yang merubah kakak iparku ini menjadi manusia, kira-kira siapa ya laki-laki itu? " tanya Titah di dalam hati.
273Please respect copyright.PENANA4x0kmbLUpi
" Ada apa dengan istriku, kenapa tiba-tiba jadi berubah seperti itu, apakah ada yang mengganggu pikiran nya, apa ya kira-kira, duh penasaran nih.. Tapi saat ini kan kami sedang ada di meja makan, lebih baik aku lanjutkan saja makan, jika ada kesempatan baru aku tanya. " kata Afgan di dalam hati setelah melihat istrinya melamun.
273Please respect copyright.PENANAW0NTdkJ32o
"Gan, tah.." Evan menegur adik dan adik iparnya karena keduanya tampak melamun di meja makan saat makan siang bersama.
273Please respect copyright.PENANASs8i6UbDah
"Iya mas." jawab Titah dan Afgan bersamaan.
273Please respect copyright.PENANAptvHRfoCV7
"Kalian berdua kenapa melamun, ada yang sedang kalian pikirkan kah?" tanya Evan.
273Please respect copyright.PENANATXSZotL7r9
"Oh ini mas, em.." jawab Afgan kepribadian.
273Please respect copyright.PENANAmwsOKRqEUI
"Tidak ada kok mas, sudah lanjut makan siangnya saja." jawab Titah juga.
273Please respect copyright.PENANAKQCYTrZe9P
"Huft.. Hampir saja." kata Afgan sambil menarik nafas panjangnya.
273Please respect copyright.PENANAtm7BjBh4Jx
"Oke.." seru Evan.
273Please respect copyright.PENANACKLL5YDh2X
"Oh ya ngomong-ngomong kalian kan sudah saling ketemu nih, lalu rencana kalian berdua apa?" tanya Afgan.
273Please respect copyright.PENANAAqhaEwtTv8
“Besok sih mas, rencananya aku ingin mengajak mbak Dinda ke mall shopping hehe.” jawab Titah.
273Please respect copyright.PENANAGQWmfMiFce
"Oh belanja, sayang ini ada sesuatu untuk kamu." kata Evan memberikan sesuatu pada istrinya.
273Please respect copyright.PENANAJU8dOfnFgo
"Apa ini mas Evan?" tanya Dinda.
273Please respect copyright.PENANAJRtlHiiT28
"Ini kartu hitam untuk mu sayang, pakailah ini dan belanja lah sesuka kamu." jawab Evan.
ns3.23.92.150da2