Keesokan harinya Rama mengumumkan di mading kampus, kalau ternyata Rama menyewakan satu kamar di rumahnya. Lalu akhirnya Afgan yang menyewa kamar di rumahnya, ketika ibunya berada di daur ibunya merasakan kehadiran Afgan berada di rumah Arsya, anaknya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfL5jSU7iK
Ibunya mengeluarkan keluh kesahnya yang merindukan Afgan, Afgan ingin mengatakan yang sesungguhnya kalau dia adalah anaknya yang selama ini dirindukan nya, tapi Afgan menyadari kalau waktu ini bukan waktu yang tepat untuk jujur pada ibunya dan juga Arsya (kakaknya).
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGCHuANwoq
Keesokan harinya..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKvLBHwNvV
Di rumah pak Roy
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9fGyEECoS
Di depan rumah pak Roy..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBpOaB7x9s
"Kabar baik pak Roy, saya sudah berteman dengan anak bapak, kabar Ayu baik, disini juga dia banyak teman, dan saya juga sudah memberikan perintah pada Rian dan Eko untuk memantau Ayu." Kata Afgan yang memberikan kabar pada pak Roy lewat telepon.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerrxYl8kLQ
Universitas Amsterdam
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQQh49IEuo
Di mading Universitas Amsterdam..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJn75iI9jF
"Sekarang sudah beres." Kata Rama yang menempelkan pengumuman untuk menyewakan kamarnya yang kosong di rumahnya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXhh5kS2ql
"Penyewaan kamar kosong, satu, saya yang akan menempati kamar tersebut di rumahmu kakak Arsya." Kata Afgan yang melihat pengumuman di mading kampus.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmlGFnfp4x
Di ruang 308..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAqkS1TmeP
"Rama Adhi Saputra." Kata Afgan yang menghampiri Rama.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dRJeESvGq
"Iya, eh Afgan darimana kamu tau nama lengkap saya ?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGZzbm7NG1
"Dari pak Hans kemarin, hehe." Jawab Afgan yang beralasan pada Rama.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3Tx7GhCtf
"Oh, tapi kamu panggil saya Adhi saja ya jangan Rama."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdW7PIpWjK
"Oke.."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaPZqOo33X
"Oke, oh ya ada apa Afgan tadi kamu memanggilku bukan, oh ya satu lagi itu apa yang kamu pegang ?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2S0oioR7r
"Ini pengumuman di mading kampus, saya mau tanya sudah ada yang menyewa kamar kosong ini belum, kalau belum untuk saya saja, rumah yang saya tinggalin sekarang jauh dari kampus."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOA9Ism6MYm
"Oh ya masih ada dan belum ada penyewanya kok, kalau memang benar kamu mau menyewa kamar itu di rumahku ya sudah ambil saja masalah harga sewa kamu bisa obrolin dengan papaku atau nenekku langsung."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb2ewR3JMz
"Oh oke, nanti setelah pulang kuliah saya ke rumahmu ya."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUyYQ7lwaS
"Oke.."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xZvw4zxYm
Di rumah Arsya
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNaOgpvoQy
Di ruang tengah..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfXiPcjPEM
"Bu, ibu lihat istriku tidak ?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIlo3nQY3e
"Tidak, mungkin dia ke pasar membeli keperluan bulanan kita, Arsya."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITwxwEaunC
"Oh begitu."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5dzO1ze24
"Ya.."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETSXIaasI2
Di ruang tamu..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpuqkrzlnI
"Assalamu'alaikum."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IHInQcFft
Di ruang tengah lagi..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBIGpJ44pf
"Wa'alaikumussalam."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8158VEsGhz
"Siapa ?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPzLDqlwL5
"Entah bu, coba Arsya lihat dulu ya di depan."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEdcT2MLQE
"Ya sudah sana, ibu mau ke dapur."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbniXY67ms
Di ruang tamu lagi..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfyJBdlW1A
"Itu dia papa ku, pah."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrk3hchbJMx
"Iya, siapa Rama, teman kamu ?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOlKUqaUJC
"Iya pah, teman kuliah ku."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxUI0dRpMS
Di dapur..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqy77aM4nyY
"Afgan, putraku, saya merasakannya dia berada disini, apakah dia ada disini, di rumah ini, atau hanya perasaanku saja." Kata ibu Nurmala yang merasakan kehadiran Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKJGEl55WW
Di ruang tamu lagi..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7ryBVdEvp
"Oh teman kuliahmu."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPht51vCLF
"Oh ya pah, dia mau menyewa kamar kosong di rumah kita." Kata Rama yang memberitahu Ayahnya, kalau Afgan ingin menyewa kamar kosong di rumah Rama.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOF7HGxncXi
"Oh ya tentu saja boleh, saya ingin bertanya siapa namamu ?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FOuDznm8h
"Nama saya Afgan, tuan."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9et0RROBx
"Oh, tadi siapa namamu, Afgan ?" Tanya Arsya memastikan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykk6VBn1Dl
"Iya, kenapa ?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRmqveftu0
"Tidak, namamu seperti nama adikku."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYZyWq3Dvi
"Maaf papa, Afgan, kalian berdua lanjutkan saja obrolannya saya mau ke kamar dulu." Kata Rama yang pergi meninggalkan Afgan dan Arsya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgK5agRlM4P
"Oke.., oh ya Rama, jangan lupa kamu jemput ibumu di pasar ya." Kata Arsya yang memperingati Rama untuk menjemput Tiara.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10lOufW0nx
"Oke pah, sekarang juga berangkat dan tidak jadi ke kamar." Kata Rama yang pergi keluar rumah untuk menjemput ibunya, Tiara.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbp6NAl12R
"Oh ya mari ikut saya untuk lihat dulu kamarnya, kalau kamu cocok langsung kita obrolin saja harga sewanya." Kata Arsya mengajak Afgan pergi ke kamar yang akan disewa oleh Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29ADkXsiLl
"Oh Oke.." Kata Afgan yang mengikuti Arsya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRo1JHYDul
Di depan kamar ibu Nurmala..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxsfElSSi7
"Selesai juga akhirnya masak."
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfsHgQO32P
" Ibu.. " Kata Afgan didalam hati ketika melihat ibunya, ibu Nurmala.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3t5RX13Fng
"Afgan, putraku.." Kata ibu Nurmala yang merasakan kehadiran Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCE5gzBRjT
Di depan kamar Afgan..
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGgpNj7qG0
"Nah Afgan ini kamar kamu." Kata Arsya yang menunjukkan kamar Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8RwypBULL
"Oh iya terimakasih tuan. Maaf tuan boleh saya minta tolong jangan panggil saya Afgan." Pinta Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEXxBCmjpA
"Mengapa saya tidak boleh memanggil kamu Afgan, bukankah itu nama kamu dan juga kamu memperkenalkan namamu Afgan pada saya ?" Tanya Arsya penasaran.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDRR5fo16Q
"Saya hanya di panggil Afgan ketika di kampus saja dan ketika di rumah Saya di panggil Eza." Jawab Afgan agar tidak mencurigainya, karena dia masih sedang menyamar dan juga menjalani misinya untuk menjaga anak jenderalnya dari kelompok militan radikal.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnuyvYzC6q
"Oh begitu. Baiklah Afgan. Eh maksud Saya Eza. Kalau begitu saya pamit ke kamar saya." Kata Arsya meninggalkan Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTo9MCxVOJ
"Assalamu'alaikum nak." Bu Nurmala memberikan salam pada Afgan yang sudah di belakangnya ketika Afgan ingin masuk ke dalam kamarnya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8vi8gezUU
"Wa'alaikumussalam bu." Jawab Afgan yang akan memasuki kamarnya dan Afgan langsung berbalik rupanya ibunya sudah ada di belakangnya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRY2kl11gWS
" Dia seperti anakku Afgan. " Kata bu Nurmala di dalam hati melihat anaknya berdiri di depannya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfzcGsNz0m
" Ibu ini aku putramu bu, Afgan. " Kata Afgan di dalam hati melihat ibu ketika berdiri di depan ibunya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoVFEG8w5j
"Kamu persis anakku nak, maaf nama kamu siapa kalau boleh ibu tau ?" Tanya ibu Nurmala dengan penasaran.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxGG8PgCaa
"Nama saya Eza bu. Saya teman kuliahnya Adhi." Jawab Afgan berbohong pada ibunya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBE2i3WH2x
"Oh.. Berapa usiamu nak kalau boleh ibu tau ?" Tanya ibu Nurmala lagi.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwlmwzcdel
"Usia saya tiga puluh empat tahun bu." Jawab Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAI2mM0jWqZ
"Kamu benar-benar mirip putra kedua ku dan ternyata umur kalian sama." Kata ibu Nurmala yang menahan tangisnya karena merindukan putranya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBagXlwCwyG
" Ibu ini aku putra ibu. Apakah ibu bisa merasakan kehadiran putramu ibu ?. Aku ingin sekali rasanya memelukmu bu. Ini aku Afgan Syah Reza bu. Putramu. " Kata Afgan di dalam yang sama menahan tangis dihadapkan ibunya.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qFyMEJ4iH
Tiba-tiba saja Rama datang dan memeluk erat sang nenek dan memberitahu kepada neneknya kalau ibunya mencari keberadaan sang nenek. Tiara nama menantu di keluarga besar pak Faisal.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FjSe2c7S9
Afgan di kenalkan oleh ibunya oleh Rama. Afgan ingin sekali memanggilnya kakak ipar dan Afgan juga menahan dirinya sendiri untuk mengakui bahwa dia adalah anak bapak Faisal, paman Rama.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjZwBIXSnD
Afgan melakukan semua itu demi misi menjaga putri jenderalnya yang bernama Ayah.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFT7W25KrnH
"Nenek.." Rama memanggil ibu Nurmala dan juga memeluknya dari belakang.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fFT2AGUad
"Iya cucuku ada apa?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPUhsNEDkU
"Aku sudah membawa menantumu pulang dari pasar ya dan, oh ya dia mencarimu." Jawab Rama yang menggodanya di depan Afgan yang membuat ibu Nurmala menjadi malu di depan Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSAYuYtpIW
"Menantuku itu ibumu. Kamu ini ya nenek ingin menemuinya dulu. Nak Eza kamu istirahat saja ya di dalam kamar. Jangan sungkan anggap saja rumah ini adalah rumahmu sendiri ya nak." Kata ibu Nurmala yang akan segera pergi meninggalkan Rama dan Afgan.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oGqAq6VA3
"Ya." Keduanya menjawab sama.
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2foRwAWA1
"Oh ya Afgan bagaimana dengan kamarnya kamu suka tidak ?"
177Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09S9NB2ZNA
"Suka. Sangat suka." Jawab Afgan ketika melihat kamar yang dia sewa di rumah Rama.
ns52.14.182.155da2
→ Request update
and then Add to home screen.