Jakarta - Indonesia
176Please respect copyright.PENANAyWBwDIchGh
Gedung Graha Zeni TNI AD..
176Please respect copyright.PENANAHZ0uTNn8tu
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
176Please respect copyright.PENANAwbYAMw3UUx
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
176Please respect copyright.PENANAy1MvYb7LHn
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
176Please respect copyright.PENANAgBrh6if3qF
Empat puluh lima menit kemudian..
176Please respect copyright.PENANArxP2y8zAOc
Gedung Graha Zeni TNI AD..
176Please respect copyright.PENANAirr5umjqmc
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
176Please respect copyright.PENANA5NXPQmml6d
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
176Please respect copyright.PENANApqoUxXoo0S
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
176Please respect copyright.PENANAtc0i9sOwoc
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
176Please respect copyright.PENANAyASAs69v63
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
176Please respect copyright.PENANAxtEB56kGlJ
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
176Please respect copyright.PENANAFyBCQcaKWa
"Siap pak." Jawab Afgan.
176Please respect copyright.PENANAaRIn8UkMFl
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
176Please respect copyright.PENANA7oxuk0DYAU
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
176Please respect copyright.PENANAd53UrKsiKk
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
176Please respect copyright.PENANAx5A4EO6Udn
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
176Please respect copyright.PENANAJHT3II6qRC
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
176Please respect copyright.PENANAgg8rWxBDRb
"Laksanakan pak."
176Please respect copyright.PENANAQpIyFFcDut
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
176Please respect copyright.PENANAvLhcBGBamQ
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
176Please respect copyright.PENANA8t8lMZuSlH
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
176Please respect copyright.PENANAQa31cvX5Ll
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
176Please respect copyright.PENANANj88OT4ne4
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
176Please respect copyright.PENANANTiWnwc2Qq
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
176Please respect copyright.PENANAErD4a9ZOcz
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
176Please respect copyright.PENANA4R0Fa676s2
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
176Please respect copyright.PENANAXHmZkvY7ZF
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
176Please respect copyright.PENANAExxlcVRkHG
Gedung Graha Zeni TNI AD..
176Please respect copyright.PENANAdckh3CbFq9
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
176Please respect copyright.PENANAF9dN0PGbpb
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
176Please respect copyright.PENANAs99KmdnEZf
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
176Please respect copyright.PENANAa12r5ubXrx
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
176Please respect copyright.PENANARIAWqPZnoi
Keesokan harinya..
176Please respect copyright.PENANARxngaEVZHv
Markas Besar TNI AD
176Please respect copyright.PENANANDJJfZgCA1
Di ruang kerja pak Roy..
176Please respect copyright.PENANAVIlQlAQ6MA
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
176Please respect copyright.PENANAhrNkaroDvT
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
176Please respect copyright.PENANAFqW0iHIv9i
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
176Please respect copyright.PENANAriVBDxzC1Z
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
176Please respect copyright.PENANA18fxVjAaYv
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
176Please respect copyright.PENANA4ypZfj260a
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
176Please respect copyright.PENANAuK66uaCIg3
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
176Please respect copyright.PENANA61XpHpMtR1
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
176Please respect copyright.PENANA5MB2dc9a9b
"Baik pak."
176Please respect copyright.PENANAuCsfRER3GN
Di rumah pak Faisal
176Please respect copyright.PENANAv8PXJOag5U
Di ruang kerja pak Faisal..
176Please respect copyright.PENANAqUbAO8hhca
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
176Please respect copyright.PENANA9lxEOgsPAz
Keesokan harinya..
176Please respect copyright.PENANAXbuFqunN4Z
Amsterdam - Belanda
176Please respect copyright.PENANAu4zGlMjJyG
Di bandara..
176Please respect copyright.PENANAdbi2xZoGPC
"Akhirnya sampai juga di bandara."
176Please respect copyright.PENANAf25O4HASNI
Di rumah pak Roy
176Please respect copyright.PENANAhgF29hXw2M
Di kamar Afgan..
176Please respect copyright.PENANAsPLEoNNWFr
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
176Please respect copyright.PENANASS8fqWl0vH
Keesokan harinya..
176Please respect copyright.PENANAkXONZnqiEB
Universitas Amsterdam
176Please respect copyright.PENANAm9IVR13NOT
Di taman kampus..
176Please respect copyright.PENANAUEsjD0v8sI
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
176Please respect copyright.PENANAgUCYxkbzwp
"Oke siapa takut."
176Please respect copyright.PENANAId1oQHGp3e
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
176Please respect copyright.PENANAwVhq5sxbV9
"Oke.."
176Please respect copyright.PENANAcYq8gWqBSv
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
176Please respect copyright.PENANAKu0SF2JOva
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
176Please respect copyright.PENANAXQbMxnq1sf
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
176Please respect copyright.PENANAui1nuCMwga
Di depan Universitas Amsterdam..
176Please respect copyright.PENANANp7VjIdVT0
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
176Please respect copyright.PENANAe9hIv5MNGt
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
176Please respect copyright.PENANA3YllOFlGov
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
176Please respect copyright.PENANAm8d7tTaFzg
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
176Please respect copyright.PENANAaPYRdlEX2O
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
176Please respect copyright.PENANAnmLGYrbhSL
"Yuk za." Ajak Rama.
176Please respect copyright.PENANADz0Aup3x4Z
Beberapa jam kemudian..
176Please respect copyright.PENANAoqAgJ5Tr0D
Di ruang 209..
176Please respect copyright.PENANAZgpEb3KuI3
"Selamat pagi anak-anak."
176Please respect copyright.PENANA5Glby4loQA
"Selamat pagi pak Tito."
176Please respect copyright.PENANAfQzkJIw8oJ
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
176Please respect copyright.PENANAEhGzLP77Wm
"Baik pak."
176Please respect copyright.PENANAjz3xzffMg0
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
176Please respect copyright.PENANAHOJlMUboUp
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
176Please respect copyright.PENANAFAb7DErIYw
"Tentu saja Adhi, boleh."
176Please respect copyright.PENANA4mPD9vebjJ
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
176Please respect copyright.PENANAVHm0Sxs2ha
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
176Please respect copyright.PENANAymUES81MrT
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
176Please respect copyright.PENANAIYLpGKHyIh
"Saya mendapatkan beasiswa."
176Please respect copyright.PENANAwMrDf5Ic8L
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
176Please respect copyright.PENANAbtkOOsY2xQ
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
176Please respect copyright.PENANAI3Icqtb613
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
176Please respect copyright.PENANAQ3s5le1wRw
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
176Please respect copyright.PENANAg3gGmRNKHa
"Baik pak, terimakasih."
176Please respect copyright.PENANAX8uMcVenHu
Di Godwheels..
176Please respect copyright.PENANAPCSmHipDsK
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
176Please respect copyright.PENANAVsttrADdpK
"Iya Afgan, ada apa?"
176Please respect copyright.PENANADP5xSWbjTV
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
176Please respect copyright.PENANAhOfKnchFQR
"Ya, tentu saja."
176Please respect copyright.PENANAOq6gFgCv7B
"Ini soal persahabatan."
176Please respect copyright.PENANAeGHpy2mEPV
"Masalah berteman maksudmu?"
176Please respect copyright.PENANA0dOAIFs664
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
176Please respect copyright.PENANAzuPmDW3Wq8
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
176Please respect copyright.PENANAl0y34ats2s
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
176Please respect copyright.PENANAn3Zi187Sc1
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
176Please respect copyright.PENANAQfsnfgzAOi
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns3.15.5.184da2