Dua tahun yang lalu..
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsECLNY7WNv
SMK Negeri Garuda
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4CHAd7fZ1
Di Lapangan SMK Negeri Garuda..
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboz6amGZ9Q
"Baca buku disini saja deh", kata Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgUpCIKWP4
"Afgan..", Arie memanggil Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPx5TPEaduc
"Yah, yah, yah nabrak dah..", kata Aldi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXAGUWLAZM
"Haduh, ih jalan pakai mata dong, matamu dimana sih, hem..", kata Rizky yang tidak sengaja di tabrak oleh Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj863UOp6aW
"Haduh, ma.., ma.., maaf kak", kata Afgan yang tidak sengaja menabrak Rizky.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mZDYN4KmU
"Itu ada apa ya, itu kan aa sama teman sekelas ku kan, ada apa ya ?", Titah bertanya-tanya yang melihat Rizky dan Afgan di lapangan sekolah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXrXuZ5shn
"Kebiasaan nih si Arie telat kasih tau Afgan nya", keluh Aldi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fA1j8mlcG
"Hehe, ya sudah kita kesana saja yuk, bantu Afgan", kata Arie.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRpqBCt4sy
"Iya, yuk", sambung Aldi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YrRfR2Llz
"Arie, rie, Arie", Titah memanggil Arie.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuZNlmOPRq
"Iya, eh ada neng cantik", kata Arie lagi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUe1RVKcFG
"Ye.., ini anak malah ngobrol sama Titah, bukan urusin Afgan dulu, hem.., haduh..", keluh Aldi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhzsmPuDuo
"Itu ada apa sih ?", tanya Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPovmOSLKMP
"Itu Afgan tidak sengaja menabrak kak Rizky", jawab Arie.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvyEEGMzYV
"Oh begitu, tadi kamu bilang siapa, Rizky ya ?", tanya Titah lagi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQiBYJcYZl
"Iya, eh bukannya Rizky itu kakak kamu ya tah ?", tanya Arie juga.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xGRr1qH0N
"Iya, yuk kita kesana", jawab Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxjDfhMO4A
"Maaf, maaf, kamu gampang bilang maaf tapi, saya hem..", kata Rizky yang hampir menonjok Afgan, dan dihentikan oleh Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZjvrOgHLX
"Hentikan, aa..", kata Titah yang melihat Rizky ingin memukul Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj95ajbA323
"Dik Titah", kata Rizky.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa8GrBJ0JS
"Aa, kan Titah bilang jangan pakai kekerasan, ini sekolahan a, bukannya ring tinju, kamu tidak apa kan Afgan, ada yang terluka tidak ?", tanya Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gZXoZnKsH
"Tidak ada kok, terimakasih ya sudah menolong saya", jawab Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTFol3oYwf
"Iya sama-sama, kok aa masih disini sih, sudah sana pergi, atau Titah laporkan pada ayah ya", kata Titah mengancam Rizky.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyICslazlt
"Iya, iya aa pergi, awas kamu ya urusan kita belum selesai", kata Rizky mengancam Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6YuCqPzC0
"Sudah sana", kata Titah yang menyuruh Rizky pergi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ636rZPcETI
"Gan bangun", kata Aldi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfE8pHkxbYY
"Iya..", sambung Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPbQjFnpNk
"Tapi benar tidak apa, maksudnya saya tidak ada yang luka begitu ?", tanya Titah memastikan tidak terjadi apa-apa pada Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡss8rl04Jc7
"Iya beneran tidak apa-apa kok", jawab Afgan yang tidak ingin melihat Titah khawatir padanya.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoA0QYuF2mv
"Oh ya sudah, kalau begitu saya duluan ya", kata Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlDOZsNTVK
"Iya..", sambung Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhubtLiETR3
"Permisi", kata Titah lagi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXubxDGGSN
"Iya..", sambung Afgan, Arie, dan Aldi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECcdndesby
Jam pelajaran pun berakhir, Titah menunggu Rizky seperti biasa untuk pulang bersama, sementara itu Rizky sedang menunggu Afgan dan akan memberikan Afgan pelajaran, karena sudah menabraknya disekolah tadi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJ9d73oziI
Titah yang melihat Rizky memukuli Afgan segera mencegahnya agar tidak memukuli Afgan lagi, Rizky pun meninggalkan Titah dan Afgan sendirian di parkiran motor sekolah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57RqBtYjg2
Titah juga pulang sendiri setelah membantu Afgan membersihkan lukanya yang habis dipukuli oleh Rizky, kakaknya.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqxkRDS7UM
Di depan SMK Negeri Garuda..
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHiq5OUJnn
"Kok aa iky belum keluar juga ya, ih panas lagi", kata Titah yang kepanasan menunggu Rizky didepan sekolah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzP9eMPiX9
Di parkiran motor SMK Negeri Garuda..
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZg4fvftf9U
"Ini dia, orang yang tadi nabrak saya, kamu bisa selamat, karena ada Titah tadi, sekarang tidak ada siapa-siapa sekarang bakal habis kamu ditangan saya", kata Rizky yang ingin memukul Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZbWl9ZkbL
Di depan SMK Negeri Garuda lagi..
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8GStntUmj
"Kayanya harus aku samperin ke parkiran motor deh", kata Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPi9QJjzKs
Di parkiran motor SMK Negeri Garuda lagi..
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpcjvxme1m
"Aw, sudah kak, ampun kak, saya benar-benar tidak sengaja tadi, kak, sudah saya mohon, ampun kak", kata Afgan yang meminta maaf pada Rizky dan juga meminta Rizky untuk tidak memukulinya lagi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWl01sqkmUo
"Tidak ada kata ampun dan maaf", sambung Rizky yang akan memukuli Afgan kembali.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsdAnAj9oi
"Nah itu dia.., aa", kata Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmkfyOcdRY
"Haduh Titah lagi datang kesini, kenapa pakai datang kemari segala sih", sambung Rizky.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOyX8PLbp6
"Loh Afgan, aa pukul Afgan ?", tanya Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLf71gfeO0
"Iya", jawab Rizky.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPfCsvf3bg
"Aa keterlaluan ya, a kan Afgan sudah minta maaf tadi sama kakak dan Afgan juga sudah bilang tidak sengaja menabrak aa tadi, kenapa masalah kecil dibesar-besarkan seperti ini sih, ya ampun Afgan kamu berdarah, aa keterlaluan ya", kata Titah yang melihat Afgan dipukuli oleh Rizky.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJT2dxtOVL
"Ah bodo, tidak perduli saya, oh ya ini ada uang, kamu pulang sendiri naik ojek ya, bye", kata Rizky yang melemparkan Titah sejumlah uang.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM8yx5JL1Z
"A mau kemana, aa tanggung jawab dulu dong, jangan main pergi saja, aa, astaghfirullahalazim", kata Titah yang mencoba mencegah Rizky pergi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMjKSkjV4b
"Aw..", kata Afgan yang kesakitan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquMOGozWBU
"Aku lupa, Afgan sekarang ikut Titah yuk ke taman, Titah bantu untuk membersihkan lukanya", kata Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3K0yjVLyXc
"Tidak perlu Titah, saya aw..", kata Afgan yang menolak untuk diobati lukanya oleh Titah dengan kesakitan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU449ax5RCU
"Tidak perlu bagaimana, kamu luka-luka seperti itu, pokoknya tetap saya akan membersihkan luka kamu dan saya juga akan mengobati luka kamu, yuk sekarang ikut dengan saya ke taman", kata Titah memaksa Afgan untuk diobati lukanya.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GaQkj9MtI
"Tapi aw..", kata Afgan yang masih kesakitan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7u0dlmOf1A
"Kenapa kamu takut dengan Rizky, kakak saya, sudah tenang ada saya, biar saya yang mengurus Rizky", kata Titah meyakinkan Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGFSxrq764
"Iya, baiklah, saya mau, ya sudah yuk kita ke taman", kata Afgan yang mau diobati lukanya oleh Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsm2dHD0v7
"Alhamdulillah ya sudah yuk, ini motor kamu ya Afgan, biar saya saja yang membonceng kamu ya", kata Titah yang akan membawa Afgan pergi ke taman untuk mengobati lukanya.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVnMwqGbsG
"Iya, eh memangnya kamu bisa ?", tanya Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrfIOpMsE6
"Bisa dong", jawab Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5GTe0thdk
Titah membonceng Afgan dan membawa Afgan ke taman untuk mengobati luka Afgan yang dipukuli oleh Rizky, kakaknya.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CupWcoRNo
Di taman dekat SMK Negeri Garuda..
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3uNJS2OFc
"Sudah sampai, sekarang turun, pelan-pelan Afgan", kata Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUT1uvgDIQ
"Iya, aw..", kata Afgan yang masih kesakitan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1F7Bt8Jug3
"Nah sekarang duduk disini ya, saya akan membersihkan lukamu dan setelah itu baru saya akan obati lukamu, tunggu sebentar ya, ibu boleh minta air hangat untuk membersihkan luka teman saya ?", tanya Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAXMjeUCoM
"Boleh neng, astaghfirullahalazim ya allah kasep kunaon anjeun ?", tanya ibu warung.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8nDXvUwKu
"Biasa bu, Rizky, perkawis leutik di ageung-ageungkeun", jawab Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGc6lfiXRu
"Ieu cai haneut na nya neng", kata ibu warung.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3IijRrKof
"Muhun haturnuhun nya indung", sambung Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiXJwOEQmE
"Heueuh neng", kata ibu warung lagi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKebaXq5gWF
"Aw perih..", kata Afgan yang kesakitan saat Titah membersihkan lukanya.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSfdftP6Yt
"Maaf ya Afgan, ini pelan kok", kata Titah yang membersihkan lukanya Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw77KkIK4Jp
"Iya, aw..", kata Afgan yang masih kesakitan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wu2NVYdG3
"Nah sudah beres deh bersihkan lukanya sekarang tinggal diobati pakai betadin saja deh lukanya, Afgan maaf ya kalau perih, ditahan ya", kata Titah yang ingin memberikan obat merah atau betadin pada lukanya Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJOQqUrnBV
"A.., dia berbeda dari perempuan lainnya, sudah pintar, baik, cantik lagi, duh kok jadi deg-degan seperti ini ya jantung ku", kata Afgan didalam hati yang melihat Titah saat Titah mengobati lukanya.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8lShppb6a
"Nah sudah selesai deh, nah Afgan sudah selesai ya Titah obati, oh ya bu ini sudah Titah bereskan ya, sekali lagi terimakasih ya bu untuk air hangatnya", kata Titah yang sudah selesai mengobati lukanya Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNLtYGE0xz
"Heueuh neng, sami-sami", kata ibu warung.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHEWUqncYR
"Waang alah cadiak , elok , ancak juga lai Titah, tarimokasih alah membantu denai untuk mengobati luka denai iko", kata Afgan yang sedang memuji Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1quOhUpreQ
"Ah uda biso saja memuji denai, denai jadi malu, tapi tarimokasih ya uda untuk pujiannyo", kata Titah yang merasa malu saat dimanjakan oleh Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLZ9e8Efta
"Waang biso baso padang, maksudnya denai baso minang ?", tanya Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrE6QtZwJpL
"Tantu saja biso uda", jawab Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf41DmsKqYL
"Alah siang kito baliak yuk", kata Afgan.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkz2OJwpyra
"Yuk kito baliak uda, Tapi tunggu sabanta ya da", sambung Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAsAx6zcka
"Iyo", kata Afgan lagi.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Y0Yc12bgy
"Indung, abdi jeung Afgan balik nya", kata Titah yang berpamitan pada ibu warung.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpI9OngGvDf
"Oh muhun neng, benci-benci nya", kata ibu warung.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkRLQj1fnU
"Muhun bu", sambung Titah.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tf80XSsMP
"Assalamu'alaikum", Titah dan Afgan memberikan salam pada ibu warung.
152Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJaXTN7IvL
"Wa'alaikumussalam", ibu warung menjawab salam dari Titah dan Afgan.
ns18.222.231.86da2
and then Add to home screen.