Malaysia
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybm1lKRxEO
Di rumah pak Faisal
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2tj7vPAR5
Di depan kamar Hakim..
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINhaQ2aqDJ
"Saye mohon abang, jangan kirim anak kito, Hakim ke indonesia, kerana saye tak bise jauh dari anak kito, sekali lagi saye mohon abang, jangan", kata Nurmala yang meminta suaminya agar tidak mengirim anaknya ke Indonesia.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3P8sMQLPi
"Tak bini saye, saye tetap akan mengirim anak kito ke indonesia, awak lupo anak kito udah membuat malu saye kat acare ulang tahun kantor kemarin, anak kito ikot tauran dan kat tahan oleh polisi, itu yang baru saja terjadi kekmana yang udah lalu, pokoknya tetap saye kirim Hakim ke indonesia sekarang juga", sambung Faisal yang bersikeras mengirim anaknya ke Indonesia.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3B1wWAVMT
Faisal akhirnya masuk kedalam kamar Hakim untuk mengepak barang-barang Hakim, setelah anaknya pulang kuliah Hakim melihat barang-barang yang berupa tas dan kopernya sudah ada di ruang tamu.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQN8RcZY43f
Di ruang tamu..
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahLoCtOp7h
"Loh kok, ini kan tas dan koper saye kenapo ade kat sini, kat ruang tamu siape yang taruh kat sini ?", Hakim bertanya-tanya.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJPFCLTYOH
"Akhirnya awak balek juga Hakim, sekarang ikot bapa ke bandara kat sano ade seseorang yang udah menunggu awak, oh ya tak perlu ke bilik awak dan juga tak perlu ganti pakaian", kata Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnssvcUJWu
"Ke bandara, maksud bapa ?", tanya Hakim lagi.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnC80gQmFo
"Udah ikot saja jangan banyak bertanya, nanti awak juga akan tau, cepat bapa tunggu kat mobil", jawab Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMJkz5be2n
Di depan rumah Faisal..
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLCD12FzMv
"Abang jangan, abang", kata Nurmala yang masih meminta suaminya agar tidak mengirim anaknya ke Indonesia.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbbjorbIlp
"Bapa tunggu, bunda", kata Hakim yang melihat ibunya menangis.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifKyQsLIH4
"Udah cepat", kata Faisal dengan tegas dan tidak peduli pada istrinya yang sedang menangis.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaBwLkOra6
Di bandara..
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTcE6yLCot
"Assalamu'alaikum Abdullah", Faisal memberikan salam pada pak kyai Abdullah.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21yf3hjpLo
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Faisal", pak kyai Abdullah menjawab salam dari Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IJn4PhCt0
"Ini anak saya, titip dia ya Abdullah", kata Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yIPvzz0yG
"Iya Faisal, ini pasti anakmu Hakim ya ?", tanya pak Kyai Abdullah.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnE0u6uupv
"Iya kamu benar Abdullah, dia Hakim anakku", jawab Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsh2W8WvzG
"Sudah dewasa ya, tampan lagi Faisal, mirip kamu dulu, hehe", kata pak kyai Abdullah.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRKKryXyYD
"Ah kamu ini bisa saja Abdullah, kamu juga tampan, hehe", sambung
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnKbTqmjUL
"Bapa, dia siape ?", tanya Hakim.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXkdH8vOWf
"Pak kyai Abdullah, pak kyai Abdullah yang memberikan kamu nama", jawab Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtu1HuXy2TT
"Oh..", kata Hakim.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydXeVfp4SU
"Oh ya anakmu bagaimana kabarnya Abdullah dan seperti apa ya dia sekarang ?", tanya Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttKNwZl6cF
"Kabarnya baik, sekarang dia tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik, dan sudah dewasa juga seperti anakmu Faisal", jawab pak kyai Abdullah.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vWOfFz1sr
"Alhamdulillah", kata Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc62W3vPqp
"Oh iya Nurmala dimana, dia tidak ikut bersama dengan kamu ?", tanya pak kyai Abdullah.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTnPzLF4Gz
"Tidak, dia ada di rumah, oh iya hampir saja lupa ini tas dan koper Hakim", jawab Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlfe7ipceT
"Jo..", pak kyai Abdullah memanggil Paijo.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67fPjZWhms
"Inggih pak kyai", jawab Paijo.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5o1ZPQ6TQ
"Ini tas dan koper anaknya teman saya, tolong dibawakan sekalian ya jo, dan kamu Hakim ikut bapak ke Indonesia", kata pak kyai Abdullah.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxVL5SOURJ
"Apa Indonesia!!, bapa ini bukan gertak saja, tapi benar bapa ingin mengirim saya jauh dari negara dan juga bunda saya sendiri ?", tanya Hakim.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnhMqDXnmz
"Ya dan keputusan bapa sudah bulat, tidak bisa diubah", jawab Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvD3DsbOXcj
"Ya sudah kita naik ke pesawat, Faisal saya pamit ya", kata pak kyai Abdullah.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYhSdhwLDZ
"Iya Abdullah, hati-hati", sambung Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgaBUMpGl9
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", pak kyai Abdullah memberikan salam pada Faisal.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPyAkfA21Y
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", Faisal menjawab salam dari pak kyai Abdullah.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNW0rGdo5p6
Dua jam kemudian Hakim dan pak kyai Abdullah sampai di Indonesia dan langsung melanjutkan perjalanan ke yogyakarta.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTfTUYHky0
Indonesia - Yogyakarta
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PhijC8wKr
Pesantren Darussalam
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAf0rnzrfrh
Di depan asrama putri..
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekzXjoEp0C
"Mil, mil", kata Oyong dan Frenski.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXmyupbCAi
"Muhun, aya naon ?", tanya Kamil.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDS7FefXb4
"Iki asrama putri ta, asrama putra neng kono panjenengan lali atau piye ta mil ?", tanya Oyong juga.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLHK4r9krL
"Ora, aku ora lali iki memang asrama putri Oyong Suroyong", jawab Kamil.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaIzcN8fBj
"Terus ngapain kita neng merene mil, mangga kembali ke asrama putra, mengko yen pak ustadz Maulana tau kita neng merene iso kena hukuman kita ?", tanya Frenski.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1hOohlRfZ
"Ora gelem, sebelum aku melihat pujaan hatiku, aku ora gelem lungo", jawab Kamil.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTUuOaMo4Q
"Iku trio kwek-kwek ngapain neng kana ya, neng ngarep asrama putri meneh, em ora lain ora bukan pasti Kamil arep melihat Titah ini, ehem..", kata pak ustadz Maulana yang berasa di belakang Kamil, Frenski, dan Oyong.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcYL3GY1Dl
"Ki..", Oyong menegur Frenski yang menyadari keberadaan pak ustadz Maulana ada di belakang mereka.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMsSdHjV1e
"Inggih yong, ngapa ?", tanya Frenski.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk04E0uTVI
"Kowe merasa yen neng buri awake ada sing mengawasi ra ?", tanya Oyong juga.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfmsAKchco
"Inggih yong", jawab Frenski.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYsPxMBAR9
"Ya wis mangga awake padha-padha delok marang buri, kowe etung ya ki", kata Oyong.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa50A4EJQRS
"Siap mas bro, siji, loro, telu", sambung Frenski yang menghitung.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeohFYC4Tl
"Pak ustadz Maulana..", sorak Oyong dan Frenski yang di sumpal mulutnya oleh pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhhVsofzzx
"Sttss ojo keras-keras suarane berisik wis waktunya wong istrahat tau, kalian sedang opo neng merene, aku wis tau jawabanne pasti Titah ta, konco panjenengan sing ana neng ngarep kalian iki ?", tanya pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFj8D0e8Yq
"Inggih pak ustadz Maulana", jawab Frenski.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDb0iHLg0iR
"Ya wis kalian kembali kono ke asrama putra, Kamil biar kulo sing urus", kata pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf80ysi621h
"Siap pak ustadz, yen ngono kulo lan Frenski pamit bali ke asrama putra ya pak ustadz", kata Oyong yang berpamitan pada pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfl8Xhbaomi
"Ya", kata pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiD2nkRl0JE
"Assalamu'alaikum pak ustadz", Frenski dan Oyong memberikan salam pada pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JgHPkBDFk
"Wa'alaikumussalam Oyong dan Frenski", pak ustadz Maulana menjawab salam dari Oyong dan Frenski.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjEjiZFDex
"Em sekarang tinggal mengurus keponakan ku yang satu ini, em mil, mil", kata pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTz87NwLey
"Ih kowe iku ya saka tadi ganggu aku wae yong, yen kowe wedi dihukum oleh pakde ku sing jenenge maulana lan sing uga wedi bojo kono kowe lan Frenski ke asrama putra wae duluan, isih masih gelem menunggu dedek Titah metu saka asrama putri, hus, hus", kata Kamil yang tidak menyadari keberadaan pak ustadz Maulana yang dari tadi sudah ada di belakangnya.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tWECTJP1v
"Apa tembung dia mau aku wedi bojo, eh tapi bener uga aku wedi bojo tapi masa aku di hus, hus kaya kuwi ta emange aku kuwi kucing apa, em dedhasar keponakan kurang asem", keluh pak ustadz Maulana yang mendengar perkataan dari keponakannya.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDwXuh8fOp
"Assalamu'alaikum Kamil", pak ustadz Maulana memberikan salam pada Kamil.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkCcF4E8Xm
"Wa'alaikumussalam pakde", Kamil menjawab salam dari pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBgDPiBkxZ
"Mau aku ngomong apa ya pakde, haduh gawat ini, eh pakde, hehe", kata Kamil yang baru menyadari keberadaan pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb75XIC4eQ8
"Kowe lagi apa neng kene mil, dedek Titah mu ora ana neng kene, dia neng omah pak kyai Abdullah kancani umi Aisyah", sambung pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8u6RZuN67l
"Oh.., tapi ampun ya pakde aja hukum aku", kata Kamil yang takut dihukum oleh pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrcEuzT57r
“Tunggu dhisik ben pakde pikir-pikir dhisik ya, em..”, sambung pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0arL7PFx9
Satu menit kemudian..
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmfoeiEzK8
Masih di depan asrama putri..
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0F0aAIFpds
"Oke, baik pakde ora bakal menghukum kowe, tapi..", kata pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9rLN5AhJm
"Ana tapine pakde ?", tanya Kamil.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDmuAgK7Ao
“Iya ada, piye gelem apa ora ?”, tanya pak ustadz Maulana juga.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaQYliDsds
"Gelem pakde asal aku ra dihukum, ya wis apa tapine kuwi pakde ?", tanya Kamil lagi.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqghdNmuytD
"Sesuk bar sholat subuh berjama'ah kowe lan loro kancamu bertemu karo pakde neng ngarep Pesantren Darussalam", jawab pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aLzvfxJA7
"Oh inggih pakde", kata Kamil.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iuQz5GwoG
"Ya wis kana kowe mulih marang asrama putra", sambung pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUMeFBYhvd
"Inggih pakde", kata Kamil lagi.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EUku6wGCx
"Assalamu'alaikum pakde", Kamil memberikan salam pada pak ustadz Maulana.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJQQ1eucfb
"Wa'alaikumussalam mil", pak ustadz Maulana menjawab salam dari Kamil.
239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjhFjCS8MD
“Akhire ana uga sing bantu sesuk, saiki aku mulih marang omah kanggo turu hehe”, kata pak ustadz Maulana.
ns18.223.241.144da2
and then Add to home screen.